Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
GAMBARAN POLA PEMBERIAN MP-ASI DAN STATUS GIZI BALITA USIA 6-24 BULAN DI DESA NGAJUM KECAMATAN NGAJUM KABUPATEN MALANG
Prodi | : POLTEKKES KEMENKES MALANG PRODI DIII GIZI |
Pengarang | : DWI WAHYUNI |
Dosen Pembimbing | : Ibnu Fajar., SKM., M.Kes |
Klasifikasi/Subjek | : , |
Penerbitan | : , Malang: 2015. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : PUSAT-33-A- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAKSI Dwi Wahyuni (2015). Gambaran Pola Pemberian MP-ASI Dan Status Gizi Balita Usia 6-24 Bulan Di Desa Ngajum Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang. Karya Tulis Ilmiah, Program Studi DIII Gizi Malang, Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang.. Pembimbing : Ibnu Fajar., SKM., M.Kes MP-ASI adalah makanan atau minuman yang mengandung zat gizi, yang diberikan kepada bayi/anak usia 6-24 bulan guna memenuhi kebutuhan gizi selain yang didapatkan dari ASI. MP-ASI dapat berupa bubur, nasi tim dan biscuit yang dapat dibuat dari campuran beras, dan/beras merah, kacang-kacangan, sumber protein hewani/nabati, terigu, margarine, gula, susu, lesitin kedelai, garam bikarbonat dan diperkaya dengan vitamin dan mineral. Dari beberapa hasil penelitian menyatakan bahwa keadaan kurang gizi pada bayi dan anak disebabkan karena kebiasaan pemberian makanan pendamping ASI yang tidak tepat. Ketidaktahuan tentang cara pemberian makanan bayi dan anak serta adanya kebiasaan yang merugikan kesehatan, secara langsung dan tidak langsung menjadi penyebab utama terjadinya masalah kurang gizi pada anak (Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan RI, 2000). Tujuan dari penelitian ini secara umum adalah mengetahui gambaran pola pemberian MP-ASI dan status gizi pada balita usia 6-24 bulan di Desa Ngajum Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 41 responden yaitu ibu-ibu balita yang memilki balita usia 6-24 bulan yang sesuai dengan kriteria inklusi yang ditetapkan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2015. Pengolahan dan analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memberikan MP-ASI sesuai ≥ 6 bulan dengan frekuensi 3 kali serta jenis pemberian MP-ASI yang sesuai dengan usianya. Sebagian besar balita berstatus gizi baik Adanya kecenderungan balita status gizi kurang dengan jumlah pemberian yang tidak sesuai. Saran dari penelitian ini adalah perlu adanya konsultasi oleh petugas kesehatan kepada responden tentang pemberian MP-ASI yang sesuai dengan jenis dan jumlahnya. Ibu balita dianjurkan untuk memberikan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) sesuai dengan usianya untuk mencapai status gizi yang optimal dan lebih memperhatikan jumlah dan jenis MP-ASI yang diberikan kepada balitanya. Kata Kunci : Pola Pemberian MP-ASI, Status Gizi